Minggu, 05 Agustus 2012

REGGAE DI INDONESIA


Beberapa nama yang terkenal dalam dunia musik Reggae di Indomesia antara lain Tony Q, Steven & Coconuttreez, Joni Agung (Bali), New Rastafara, dan Heru “Shaggy Dog” (Yogyakarta).
Sejarah Reggae di Indonesia banyak orang yg tidak mengetahui bahkan musisi Reggae kurang paham, jika ditanya siapa band awal mula yg pertama kali memainkan musik Reggae? 


Sekitar tahun 1986 musik Reggae mulai dikumandangkan di Indonesia, band tersebut adalah Black Company sebuah band dengan genre Reggae, beberapa tahun kemudian muncul Asian Roots yang merupakan turunan dari band sebelumnya, kemudian ada Asian Force dan Abresso, Jamming.
Band-band tersebut memiliki kualitas musikal yang memukau…
Reggae, seperti dikatakan etnomusikolog Jacob Edgar, merupakan jenis musik yang mudah beradaptasi dengan beragam lingkungan kultural.
Musik Reggae sebetulnya sudah lama digaungkan di Indonesia sekitar awal tahun 1980, dengan munculnya band Reggae Abreso dalam acara Reggae Night di Taman Impian Jaya Ancol.
Pada tahun 1986 band yang seluruhnya personil pemuda asal Papua ini pernah performing diChristmas Island selama tiga bulan yang diprakarsai oleh Yorries Raweyai. Pada tahun 1984 Abreso pernah rekaman lagu-lagu Reggae.
Selain itu, masih di era tahun 1980-an ada lagu “Dansa Reggae” yang dinyanyikan oleh Nola Tilaar iringan musik oleh Willie Teuguh.
Lagu ciptaan Melky Goeslaw itu adalah salah satu lagu Reggae yang mengajak masyarakat dari berbagai latar belakang kultural bisa ramai-ramai menikmati reggae.  Dengar liriknya:  “Orang Jawa bilang, ’monggo dansa reggae’!”
Dari berbagai sumber.

Sabtu, 04 Agustus 2012

Ziggy Marley

Di bangun tahun 2006 albumnya Love Is My Religion, yang meraih Grammy Award keempat, Ziggy Marley saham cinta musik dengan keluarga - sendiri dan keluarga manusia diperpanjang. solo ketiga Marley rilis, Family Time, diproduksi dengan Don Apakah teman lama dan akan dirilis Mei ini pada label independen Marley Tuff Gong Worldwide.


Sebuah perjalanan santai lagu-lagu asli dan beberapa selimut, album ini menawarkan koleksi lengkap lagu-lagu yang berorientasi pada keluarga bagi mereka yang sudah akrab dengan pekerjaan tercinta Marley dalam genre, dan dapat berfungsi untuk memperkenalkan generasi sekarang termuda untuk reggae. Sangat banyak kali listenable sekitar, kualitas yang tua akan menghargai, Keluarga Sisa bergema dengan tema cinta, tanggung jawab, kebebasan kesatuan, dan menyenangkan (belum lagi kemurahan hati - hasil dari penjualan Keluarga Waktu akan manfaat Chepstowe Sekolah Dasar di Port Antonio, Jamaika).




"Saya tahu bagaimana musik penting dapat dalam pertumbuhan anak dan pembangunan, dan dalam rangka orang tua dengan anak-anak mereka," jelas Marley, yang mengerami sendiri baru-baru tumbuh lima. "Catatan ini merupakan kehidupan keluarga sehari-hari saya dan terinspirasi oleh putri Yehuda tiga tahun saya dan bayi Gideon itu. Menyenangkan untuk membuat dan membuka jalan baru dalam kreativitas saya."


Untuk sesi rekaman album, Marley mengundang kolaborator seperti yang berpikiran ("teman" daripada "tamu") untuk bergabung dengannya di kerajinan suara kekeluargaan nya. Anak-anak akan menyukai alur lembut; orang dewasa pasti akan terkesan dengan para musisi membuat mereka. Kolaborator adalah arus Siapa bassis Pino Palladino, pemenang Grammy keyboardist James Poyser (Erykah Badu, Common, Al Green), perkusi Rock Deadrick (Ben Harper, Tracy Chapman), gitaris touring lama Takeshi Akimoto, dan legendaris reggae drummer Santa Davis.


Itu adalah panggilan telepon kebetulan tentang Davis yang membawa Paul Simon untuk proyek, pinjaman suaranya langsung dikenali nasihat manis "Bahkan Jika Kau Jatuh, Get Up." Standar Woody Guthrie "Ini Train" menawarkan duet ramah tamah dengan Willie Nelson, yang membawa pemain harmonika ace nya / sidekick Mickey Raphael untuk menemaninya.Gagasan anak-anak sebagai superhero membela gema bumi melalui "Masa Depan Manusia, Masa Depan Lady," dengan Marley bergabung dengan jaringan bintang piala kecil Laurie Berkner.


pemain lainnya anak-anak, Elizabeth Mitchell, memberikan angkat malaikat untuk "Wings dari Eagle," berdasarkan klasik "Wings of Dove sebuah," sementara penyanyi Hawaii Jack Johnson dan Paula membantu Fuga bersimpati dengan orang-orang muda di "Cry Cry Cry,"panggilan anak untuk kebebasan. Ziggy Marley memainkan agen perjalanan rahasia tentang "Take Me ke Jamaika," membayangkan sebuah perjalanan melalui tanah airnya bersama dengan ikon Jamaika '60 Toots Hibbert. Aktris / penulis Jamie Lee Curtis juga berkontribusi ke album, menceritakan dua cerita pendek, salah sendiri dan satu ditulis oleh Ziggy ("Helping Hands").


Tentu saja, Keluarga Sisa berasal banyak keasliannya dari suara-suara anak-anak, termasuk Marley. Pada judul lagu, Yehuda tiga tahun membantu ayahnya pendengar mohon nya, muda dan tua, untuk "mengangkat hati Anda dengan senyum ... sudah waktunya untuk bebas."Dan pada lagu tuba-terpental "Aku cinta kamu, Terlalu," menemukan pentingnya arti bahwa kalimat sederhana dalam lingkaran keluarga Ziggy, ibu Rita dan Cedella adik. Album ini juga termasuk lagu Karibia tradisional "Hold 'Em Joe" (lagu pertama yang Ziggy bernyanyi di depan orang sebagai anak), "Says Ziggy" (versi dari "Simon Says" yang kicks ke tengah double-beat) dan "ABC" (dengan lembut-menampar kaki dan mulut lucu suara atas "adalah untuk Afrika, B untuk Brother ...").


Generasi pendengar telah lama memeluk kerja Ziggy Marley untuk anak-anak, dimulai dengan Marley dan penafsiran yang Makers Melody 'dari "Give A Love Little," meresap, bernyanyi-Jalan setapak pada kompilasi Disney 1991 Untuk Anak-Anak kami, keuntungan all-star disk yang dikatakan meluncurkan kebangkitan berkualitas tinggi, musik anak-oriented. Marley juga memberikan kontribusi untuk program anak beberapa diakui's: suara-tema lagu untuk PBS seri populer "Arthur" dan sebuah lagu untuk Dora The Explorer's World Adventure CD. Yang paling berkesan mungkin suaranya dalam peran Bernie, ubur-ubur Rasta, dalam animasi "Shark Tale," di mana ia juga menyanyikan ayahnya Bob Marley "Three Little Birds" dengan saudaranya Stephen dan tari balai bintang Sean Paul.Marley telah berulang kali tertarik pada proyek-proyek ramah keluarga sebagai musisi, kemanusiaan dan bahkan aktor. Dia adalah seorang pendukung aktif Kids Little Rock, yang membawa alat musik dan pelajaran musik untuk anak-anak di sekolah umum, dan ia mendirikan MENDESAK (Unlimited Resources Memberikan Pencerahan), sebuah organisasi nirlaba yang memberi manfaat berbagai penyebab anak amal di Jamaika dan negara-negara berkembang lainnya.


Marley karir dimulai sebagai urusan keluarga 30 tahun yang lalu. Pada desakan ayahnya, Ziggy, Stephen saudara dan saudari Cedella dan Sharon membentuk sebuah grup vokal, yang Melody Makers. Kelompok ini dipeluk oleh Jamaika sesama dan, selama dua dekade berikutnya, dibangun internasional berikut. Mereka memperoleh Best Reggae Rekaman 1988 Grammy untuk debut major-label mereka, Sadar Partai, diproduksi oleh Chris Frantz, Tina Weymouth dan menampilkan single, "Tomorrow People." Kelompok ini mengumpulkan dua Grammy lebih, untuk One Bright Day (1989) dan yang lainnya untuk Fallen Apakah Babel (1997).


kinerja solo pertama Ziggy datang di musim panas 2002 tentang Jeep Dunia Luar Festival, di mana ia melakukan tur dengan Sheryl Crow dan seniman lainnya. Tahun berikutnya merilis album solo debutnya, Dragonfly, yang menampilkan seniman tamu, seperti Flea dan John Frusciante (Red Hot Chili Peppers), Mike Einziger dan DJ Kilmore (Incubus), bassis Delroy "Chris" Cooper, dan Franklin keyboardist "bubbler" seruan. Pada tahun 2006 datang Cinta Is My Agama, yang diperluas tema pribadi, sosial dan politik dieksplorasi sebelumnya, didorong oleh harum campuran reggae akar, perkusi Afrika dan elemen lainnya.


Marley berharap untuk berbagi pesan Keluarga Waktu dengan anak-anak dan keluarga di seluruh dunia. Dia sudah berpikir tentang bagaimana untuk mempresentasikan hasil kerja ini hidup, visual serta musik. "Saya ingin hal ini menjadi hal yang lengkap," kata Marley.Mengharapkan konser, mungkin buku anak-anak, rekaman lebih dan bahkan serial animasi mulai membuahkan hasil. ambisius Nya, pendekatan multimedia mencerminkan ide-ide berlapis-lapis Keluarga Time. "Biasanya lagu-lagu saya berarti lebih dari satu hal Keluarga Waktu adalah. Keluarga saya, keluarga Anda, keluarga dunia."Untuk informasi lebih lanjut, silakan log on

Selasa, 31 Juli 2012

UB40


UB40 adalah kelompok reggae yang dibentuk pada 1978 di Birmingham. Namanya diambil dari formulir untuk orang tunakarya, yaitu Unemployment Benefit, Form 40. Dibentuk oleh Ali Campbell dan Brian Travers yang berkeliling Birmingham sambil menempelkan poster UB40 di mana-mana. Mereka membeli alat musik pertamanya dengan £4,000 uang kompensasi yang didapat Campbell dari sebuah perkelahian di bar dalam pesta ulang tahunnya ke-17.
Konser pertama mereka adalah pada tanggal 9 Februari 1979 di The Hare & Hounds Pub, Kings Heath, Birmingham untuk pesta ultah seorang teman mereka. UB40 mulai terkenal ketika Chrissie Hynde mengundang mereka sebagai band pembuka The Pretenders. Single pertama UB40, "King"/"Food For Thought" diterbitkan oleh Graduate Records, sebuah perusahaan rekaman independen milik David Virr. Single tersebut mencapai #4 di UK Singles Chart.
Album pertama mereka dijuduli Signing Off, karena mereka tidak lagi menerima uang tunakarya. Album ini mencapai #4 di tangga album UK dan bertahan 72 minggu di sana.
UB40 baru mencapai sukses di AS setelah album Labour of Love, kumpulan lagu cover, pada 1983. Album ini mencapai #1 di UK dan #8 di Billboard Top 200. Hit dari album ini adalah "Red Red Wine", cover dari lagu Neil Diamond.
Single terlaris mereka adalah cover lagu Elvis Presley "(I Can't Help) Falling In Love With You" yang dimasukkan ke soundtrack film Sliver dan mencapai #1 di Eropa dan AS


Anggota


James (Jimmy) Brown
Ali Campbell
Robin Campbell
Earl Falconer
Norman Hassan
Brian Travers
Mickey Virtue
Astro

100 Greatest Reggae Artists


 1. Bob Marley
  2. Peter Tosh
  3. Toots and the Maytals
  4. Jimmy Cliff
  5. Burning Spear
  6. Bunny Wailer
  7. Black Uhuru
  8. Sly and Robbie
  9. Third World
10. Lee "Scratch" Perry
11. I-Roy
12. King Tubby
13. U-Roy
14. Laurel Aitken
15. Mutabaruka
16. Culture
17. Big Youth
18. Wailing Souls
19. Desmond Dekker
20. Steel Pulse
21. Prince Buster
22. Scientist
23. Alton Ellis
24. Gregory Isaacs
25. Dennis Brown
26. The Skatalites
27. Harry Belafonte
28. John Holt
29. Linton Kwesi Johnson
30. Jacob Miller
31. Mad Professor
32. Aswad
33. Judge Dread
34. The Heptones
35. The Ethiopians
36. Ras Michael
37. Johnny Clarke
38. Pablo Moses
39. The Mighty Diamonds
40. Beres Hammond
41. The Itals
42. Sugar Minott
43. Prince Far I
44. Freddie McGregor
45. Yellowman
46. Max Romeo
47. Linval Thompson
48. Bryon Lee
49. Delroy Wilson
50. Dennis Alcapone
51. Owen Gray 
52. Ken Boothe
53. The Upsetters
54. Tappa Zukie
55. Barrington Levy
56. Inner Circle
57. The Abyssinians
58. Dillinger
59. Justin Hinds and the Dominoes
60. Mikey Dread
61. Derrick Morgan
62. Mighty Sparrow
63. Junior Delgado
64. Eek-a-Mouse
65. African Head Charge
66. Ijahman Levi
67. Horace Andy
68. Augustus Pablo
69. Israel Vibration
70. Junior Reid
71. Johnny Nash
72. Junior Murvin
73. Capelton
74. The Tamlins
75. UB40
76. Andrew Tosh
77. Trinity
78. Millie Small
79. Jackie Mittoo
80. JC Lodge
81. Al Campbell
82. Lucky Dube
83. Roots Radics
84. General Echo
85. Johnny Osbourne
86. Pluto Shervington
87. Garnet Silk
88. Don Drummond
89. Christafari
90. Madoo
91. The Chantells
92. The Melodians
93. Mad Cobra
94. Ziggy Marley
95. Ansel Collins
96. Clancy Eccles
97. Buju Banton
98. Freddie Notes & The Rudies
99. Bim Sherman
100. The Clarendonians 1. Bob Marley

OVER DOSIS GANJA ???


“Dalam pengertian medis yang terukur, marijuana jauh lebih aman dari kebanyakan makanan yang kita konsumsi. Sebagai contoh, memakan sepuluh kentang mentah bisa meracuni badan. Sebagai perbandingan, adalah mustahil secara fisik untuk memakan marijuana dalam jumlah yang bisa menyebabkan kematian. Marijuana, dalam bentuk alamiahnya, adalah salah satu zat terapeutik paling aman yang diketahui manusia. Dengan langkah analisa yang rasional marijuana bisa dengan aman digunakan dengan pengawasan medis yang rutin.” (Francis Young, “Opinion and Recommended Ruling, Findings of Fact, Conclusions of Law and Decision of Administrative Law Judge”, Drug Enforcement Administration (DEA) 6 September 1988)



Obat-obatan biasanya diberikan ukuran LD-50 (Lethal Dose 50), ukuran yang menunjukkan berapa banyak dosis yang diberikan bisa berakibat pada kematian lima puluh persen (50%) dari hewan percobaan. Sejumlah ilmuwan berusaha menentukan ukuran LD-50 dari ganja, sebanyak 3000 mg/kg ekstrak (konsentrat) THC dari ganja diberikan kepada anjing dan monyet, jumlah ini setara dengan seorang manusia dengan berat 70 kg memakan 21 kilogram ganja (atau 4 kilogram hashish) dalam satu waktu. Dalam percobaan kedua, seekor monyet disuntik dengan 92 mg/kg konsentrat THC, jumlah ini setara dengan manusia seberat 70 kg menghisap habis 1.2 kilogram ganja dalam satu waktu. Hasilnya, monyet dan anjing dari kedua percobaan tersebut sehat-sehat saja, tidak meninggal dan bahkan tidak mengalami kerusakan organ apapun (Phillips et al. 1971, Brill et al. 1970).

Sampai saat ini ukuran LD-50 yang diberikan ilmuwan kepada ganja adalah sekitar 1:40.000. Sebuah angka yang juga masih diragukan karena para ilmuwan masih belum yakin apakah 40000 kali dosis ganja sebatang yang dikonsumsi oleh seorang manusia dalam satu waktu mungkin menyebabkan kematian, karena sampai saat ini (selama dua belas ribu tahun pergaulan ganja dengan manusia) belum ada satu catatan kematian overdosis pun yang diakibatkan oleh ganja pernah ada dalam sejarah. [1]

Sebagai perbandingan, beberapa contoh barang-barang yang tidak pernah dilarang pemerintah seperti nikotin memiliki ukuran dosis mematikan LD-50 sebesar 1:50 (Hati-hati meminum air rendaman tembakau), garam dapur 1:3000, aspirin 1:20, valium 1:10, vitamin C 1:11900 dan seterusnya. Fakta-fakta ini seharusnya dikaji oleh Badan Narkotika Nasional yang rajin membagi-bagikan poster-poster bergambar daun ganja dan tengkorak.

[1] Francis Young, “Opinion and Recommended Ruling, Findings of Fact, Conclusions of Law and Decision of Administrative Law Judge”, Drug Enforcement Administration (DEA) 6 September 1988
[2] http://en.wikipedia.org/wiki/LD_50#cite_note-4



Minyak dan Biji Ganja Sebagai Sumber Pangan Utama Manusia

Kebanyakan biji-bijian mengandung banyak asam linoleat (omega 6) namun hanya sedikit mengandung asam linoleat alpha (alpha linoleic acid) yang merupakan omega 3, keduanya merupakan bagian dari EFA (essential fatty acid). Rasio omega 6 dan 3 yang sehat bagi manusia menurut berbagai badan kesehatan dunia adalah 4:1, namun kebanyakan sumber makanan dari biji-bijian atau lemak dari hewan mengandung terlalu banyak omega 6 dengan rata-rata rasio 10 : 1 terhadap asam lemak omega 3. Ketidakseimbangan rasio omega 6 dan 3 menjadi faktor penyebab berbagai penyakit sepert jantung, arthritis, diabetes, penyakit kulit sampai gangguan emosi. Sebuah workshop di tahun 1999 yang diselenggarakan oleh U.S. National Institute of Health mendemonstrasikan manfaat dari keseimbangan rasio omega 6 dan 3 dalam asupan makanan sehari-hari. Manfaat yang diperoleh meliputi berkurangnya resiko atherosklerosis, serangan jantung, munculnya jenis-jenis kanker tertentu sampai pada optimalisasi pertumbuhan pada bayi.

Pada berbagai studi klinis, keseimbangan rasio omega 6 dan 3 ini dicapai dengan menambahkan suplemen minyak ikan dan minyak flax yang kaya akan omega 3. Asam lemak tak jenuh omega-3 sendiri memiliki berbagai macam manfaat, berfungsi sebagai antikanker, anti inflammatory, anti thrombotic, meningkatkan laju metabolisme, membantu pembakaran lemak, menghambat pertumbuhan tumor, menurunkan metabolisme lemak, sampai pada mengurangi ketergantungan insulin pada penderita diabetes (Erasmus, 1999; Simopoulous, 1994).

Menurut badan kesehatan, strategi yang lebih baik dalam memperoleh keseimbangan rasio ini adalah memakan makanan yang rasio omega 6 dan 3-nya lebih baik dalam satu komposisi. Salah satu sumber makanan ini dan kebetulan juga yang terbaik adalah biji ganja. Biji ganja menjadi solusi terbaik karena kandungan asam lemak omega 6 dan 3-nya adalah 3:1, rasio optimal yang bahkan melebihi standar badan kesehatan dunia.

Minyak dari biji ganja mengandung asam lemak tak jenuh super (super polyunsaturated fatty acid) yang langka seperti GLA (gamma-linoleic acid) dan stearidonic acid (SDA) dalam jumlah yang banyak. GLA sendiri merupakan asam lemak yang jarang dan tidak ditemukan dalam jenis biji-bijian lain, bahkan yang sudah menjadi konsumsi umum seperti biji rami, biji bunga matahari, kacang kedelai, biji labu, biji rapeseed (canola) atau minyak zaitun (olive oil).







Kandungan asam lemak jenuh dari bji ganja sangatlah rendah, tidak sampai 10 % dari kandungan minyaknya. Selain itu minyak biji ganja juga tidak mengandung sama sekali trans fatty acid yang merupakan lemak jahat yang dapat menaikkan kadar kolesterol dalam darah. Kandungan lain dari minyak ganja adalah komposisi asam amino dan struktur protein yang kualitasnya tinggi. Protein dari biji ganja juga mengandung semua asam amino dalam jumlah yang lebih besar daripada sumber-sumber protein lengkap lain seperti daging, susu, telur dan semua biji-bijian kecuali kedelai, asam amino dalam minyak biji ganja ini pun juga terdapat dalam komposisi yang jauh lebih sehat daripada semua sumber makanan tadi.

Protein dari minyak biji ganja mengandung dua protein globular yang berupa albumin (33%) dan edestine (67%) dengan struktur yang mirip dengan protein yang dihasilkan dalam darah sehingga lebih mudah diserap oleh tubuh. Protein biji ganja juga bebas dari antinutrient seperti phytic acid, enzim trypsin dan papain yang terdapat pada kedelai. Dalam kadar jumlah kandungan total asam amino, biji ganja memang berada di posisi kedua daripada kacang kedelai, namun keberadaan antinutrient dalam kacang kedelai seperti phytic acid yang terbukti menghalangi penyerapan vitamin dan mineral seperti vitamin A, D, zat besi, kalsium dan seng serta enzim trypsin dan papasin yang mengurangi penyerapan protein dan kalsium oleh tubuh membuat posisi kacang kedelai sebagai sumber protein nabati utama perlu dipertimbangkan kembali.

Kandungan-kandungan penting lain dari minyak biji ganja adalah sebagai berikut;

• β-Sitosterol (ditemukan dalam jumlah 100-148 g/L) yang bermanfaat mengurangi hiperkolesterolemia (mengurangi penyerapan kolesterol), berfungsi antivirus, antifungal dan anti inflammatory (Malini & Vanithakumari, 1990).
• γ-Tocopherols, merupakan zat anti oksidan yang efektif sebagai perlindungan terhadap berbagai macam kanker dan penyakit jantung koroner (Wolf, 1997).
• Terpenes yang terdiri dari dua jenis, β-caryophyllene (ditemukan dalam jumlah 740 mg/L) yang bermanfaat sebagai zat anti inflammatory dan berfungsi sebagai cytoprotective (melindungi sel) serta myrcene (ditemukan dalam jumlah 160 mg/L) yang merupakan zat anti oksidan.

• Minyak metil salisilat (oil of wintergreen), keluarga dari senyawa acetylsalicylic acid yang merupakan bahan utama obat aspirin. Metil salisilat ini melalui proses hidrolisis sederhana oleh tubuh dapat dirubah menjadi acetylsalicylic acid yang bermanfaat sebagai antipiretik, anti inflammatory dan analgesik (penghilang rasa sakit) serta bermanfaat mengurangi resiko serangan jantung, stroke dan kanker.

Dengan berbagai manfaat yang terkandung dalam biji ganja ini, pengolahan dan pemrosesannya pun juga harus dapat menjaga kandungan di dalamnya. Cara terbaik untuk menyajikan biji dan minyak ganja adalah tanpa dimasak, jika harus dimasak pun suhunya harus dijaga dibawah titik didih (212 ̊̊F) agar asam lemak tak jenuhnya berubah menjadi peroksida yang tidak sehat. Minyak dan biji ganja sebaiknya tidak digoreng karena akan merusak kandungan dan rasanya.

Penyakit jantung adalah penyebab kematian nomor satu di dunia, peringkat kedua ditempati oleh kanker dan ketiga TB (Tuberkolosis). Ilmuwan biokimia dan ahli gizi sedunia berpendapat bahwa penyakit jantung dan kebanyakan kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh degenerasi lemak yang dipicu oleh konsumsi berlebihan asam lemak jenuh dan minyak sayuran refinasi yang mengubah asam lemak esensial menjadi zat-zat karsinogenik yang berbahaya. Asam lemak esensial dan asam lemak tak jenuh sangat sensitif terhadap oksidasi dan sinar matahari. Bila terpapar pada gelombang ultraviolet (sinar matahari) asam lemak ini mengalami reaksi yang menghasilkan radikal bebas. Sebuah foton tunggal dari gelombang sinar matahari dapat ditangkap oleh elektron pada atom karbon, elektron ini kemudian tereksitasi dan meninggalkan orbitnya dan menabrak elektron lain atau membawa inti hidrogen dan memulai sebuah reaksi berantai yang berlanjut hingga 30000 kali siklus. Ikatan-ikatan pada rantai karbon asam lemak ini kemudian lepas dan menghasilkan berbagai molekul baru seperti ozonides, peroxides (yang menghancurkan jaringan paru-paru), hydroperoxides, polymers dan hydroperoxyaldehydes yang kesemuanya beracun bagi tubuh. Walau asam lemak esensial dan asam lemak tak jenuh merupakan bahan baku dasar bagi kehidupan, kerapuhannya terhadap oksidasi dan sinar matahari merapukan sebuah paradoks yang dipecahkan sendiri oleh alam dengan membuat antioksidan kuat dan pengumpul radikal bebas yang mengatur laju dan tingkat oksidasi serta menangkap radikal bebas sebelum terjadi reaksi berantai yang tidak terkontrol. Dua dari antioksidan dan penangkap radikal bebas yang terbaik adalah vitamin A dan E. Alam mendesain keduanya larut dalam polyunsaturated oils dan kemudian berfungsi membuat perisai bagi asam lemak ini dari oksidasi dan sinar matahari.

Ada 8 (delapan) asam amino esensial yang tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh manusia dan 2 (dua) jenis lainnya yang dapat diproduksi oleh tubuh namun tidak dalam jumlah yang cukup kecuali disuplai dari makanan. Asupan makanan tanpa kesepuluh asam amino ini dalam jangka panjang dapat menimbulkan malnutrisi, penyakit dan bahkan kematian. Asam amino esensial ini bersama 11 jenis lain yang dibuat darinya oleh tubuh menjadi protein dan enzim yang penting dalam berbagai mekanisme tubuh. "Sangat sedikit tanaman yang memiliki semua dari 8 asam amino esensial bersama dengan 2 asam amino non-esensial sekaligus, seperti yang dimiliki oleh minyak dari biji ganja" ujar Jill Place, RD, CCN seorang ahli gizi dari Los Angeles yang juga seorang penulis buku dan pembicara.

Biji ganja mengandung semua dari 8 asam amino esensial sebagai berikut; Leucine, Lysin, Theroine, Phen+tyro, Valine, Meeth+cyst, Isoleucin dan Tryptophan dengan jumlah kesemuanya lebih tinggi dari sumber protein yang biasa dikonsumsi manusia seperti putih telur, tofu bahkan susu sapi. Selain kedelapan asam amino esensial ini, biji ganja juga mengandung 2 (dua) asam amino non-esensial yang diperlukan sebagai bahan baku untuk membuat serum albumin dan globulin. Semuanya membuat biji ganja menjadi sumber protein yang lengkap bagi kebutuhan manusia.Setiap biji ganja juga mengandung 35% karbohidrat, 30% asam lemak, 35% serat, kalsium, magnesium, fosfor, potassium, vitamin A, B1, B2, B3, B6, C, D, E dan hanya 8% asam lemak jenuh.

Dengan cita rasa kacang, susu ganja adalah salah satu pilihan jenis makanan yang penuh nutrisi. Kandungan GLA (Gamma Linolenic Acid) membuatnya lebih baik daripada susu kedelai, susu beras, susu almond (yang tidak mengandung GLA sama sekali). GLA yang merupakan 'omega-6 baik' adalah nutrisi langka yang berperan dalam produksi prostaglandin dalam tubuh. Prostaglandin adalah hormon yang berperan dalam pengaturan tekanan darah, kontraksi otot halus, inflamasi dan bahkan membantu gejala premenstruasi.

Globulin adalah protein dengan jumlah terbanyak ketiga dalam tubuh. Globulin punya banyak fungsi enzimatik (memicu reaksi kimia dalam tubuh) dalam plasma darah. Albumin, Globulin dan Fibrogin adalah tiga jenis plasma protein yang menyusun 80 persen benda padat pada plasma darah. Plasma darah adalah bagian cair dari darah yang berperan menyuplai nutrisi pada jaringan tubuh. Globulin juga berperan dalam sistem pertahanan alamiah maupun buatan (didapat dari vaksinasi atau penyakit) yang dimiliki seseorang terhadap organisme dari luar yang menyerang tubuh seperti bakteri dan virus dan juga berperan dalam membersihkan zat-zat beracun, jaringan mati dan kotoran lainnya dalam tubuh.

Konsumsi biji ganja dapat membantu proses penyembuhan penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Hal ini terbukti dengan keberhasilan penggunaannya sebagai asupan makanan bagi penderita tuberkulosis untuk menangani masalah malnutrisi, penelitian ini dilakukan oleh Czechoslovakia Tubercular Nutritional Study pada tahun 1955.

Kandungan asam lemak esensial dalam minyak biji ganja adalah salah satu yang tertinggi di antara biji-bijian lain di dunia (80%-81% dari total volume minyak). Dengan rasio Omega-6 banding Omega-3 yang dianggap sempurna (melebihi standar kesehatan dunia) yaitu 3 banding 1. Biji ganja juga satu-satunya (yang diketahui sampai sekarang) mengandung kesemua asam lemak esensial (EFA-Essential Fatty Acid) termasuk SDA (Stearidonic Acid) yang langka dan GLA (Gamma Linolenic Acid) atau super Omega-6 yang jarang terdapat pada sumber proten nabati lain kecuali Borage dan Evening Primrose.

Manuver Ekonomi Politik DEA

Asosiasi Industri Ganja (Industrial Hemp Association/IHA) telah melakukan inisiatif untuk meyakinkan konsumen bahwa produk makanan dari ganja yang mereka konsumsi tidak membuat mereka mendapatkan hasil positif bagi tes narkotika jenis ganja dengan meluncurkan program TestPledge pada tahun 2001. Hampir seluruh produsen makanan dari bahan biji dan minyak ganja di Amerika Utara telah bergabung dengan program TestPledge ini. TestPledge melakukan kontrol dengan membatasi kadar sisa zat aktif THC yang sebenarnya tidak berbahaya bagi kesehatan dalam produk minyak ganja dan biji ganja untuk menghilangkan resiko munculnya hasil positif pada tes narkotika jenis ganja.

Berdasarkan studi yang dikomisikan oleh Canadian Governmental Research Program dan dipublikasikan pada Journal of Analytical Toxicology tahun 2001 (Volume 25, Nov/Dec. 2001), TestPledge mewajibkan setiap perusahaan yang tergabung dalam programnya untuk menguji setiap produk biji dan minyak ganja mereka untuk mematuhi batas kadar THC untuk minyak ganja sebesar 0.5 ppm (parts per million) dan biji ganja 1.5 ppm. Batasan ini telah menjadi norma de-facto perusahaan-perusahaan pengolah tanaman ganja sejak pertengahan tahun 1998, tepatnya setelah Canadian Hemp Regulation berlaku efektif. Sayangnya DEA (Drug Enforcement Agency) terus menerus memakai standar tes narkotika dari masa lalu sebagai wacana untuk menekan dan membatasi industri ganja. Kebijakan DEA ini dianggap munafik karena DEA tidak melakukan serangan yang sama kepada produsen bagel dari biji opium yang mempromosikan penggunaan opium dalam makanan, walaupun biji opium juga berasal dari tanaman narkotika (opium) yang sama serta mengandung zat opiates yang juga dapat muncul positif dalam tes narkotika.

Walaupun DEA pernah mengumumkan larangan internasional kepada seluruh jenis produk minyak dan biji ganja di tahun 2001. Keputusan ini kemudian dibatalkan pada tahun 2004 setelah suksesnya banding yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan terkait pada US Circuit Appeals ke-9 di San Fransisco.
sumber: legalisasiganja

Contoh produk Dan Manfaat Ganja

Klaim bahwa ganja menghancurkan sel-sel otak berdasar pada laporan-laporan spekulatif se
tengah abad yang lalu yang tidak pernah didukung oleh satu pun studi ilmiah. ( Lynn Zimmer, Ph.D. & John P. Morgan, M.D. “Marijuana Myths, Marijuana Facts”. 1997)



Bertentangan dengan propaganda anti narkotika yang menyatakan bahwa ganja mematikan sel-sel syaraf, beberapa penelitian modern menemukan bahwa cannabinoid, zat-zat aktif dalam ganja justru memiliki efek melindungi sel-sel syaraf. Cannabinoid adalah nama untuk kumpulan senyawa-senyawa aktif (baik psikoaktif maupun yang non-psikoaktif) dalam ganja seperti Tetra Hydro Cannabinol (THC), Cannabinol dan Cannabidiol (CBD). Studi ilmiah menunjukkan bahwa senyawa-senyawa cannabinoid dalam ganja melindungi syaraf dengan menghambat dua proses molekular yang dikenal dengan oxidative stress (tekanan oksidasi) dan glutamate excitoxicity (eksitoksisitas glutamat) [2], kedua proses ini berperan dalam merusak sel syaraf. Fungsi perlindungan saraf (neuroproteksi) oleh ganja berjalan melalui lima mekanisme :

1) Mengurangi eksitotoksisitas (pengeluran zat-zat racun) dengan menghambat pelepasan neurotransmitter glutamate, atau dengan memblokir reseptor-reseptornya.
2) Memblokir dan menghambat naiknya pelepasan kalsium yang dipicu oleh reseptor NMDA akibat aktifitas antagonisnya.
3) Mengurangi luka oksidatif dengan berfungsi sebagai pengumpul dari zat-zat oksigen reaktif yang membahayakan sel syaraf.
4) Mengurangi inflamasi sel syaraf lewat aktifitas reseptor CB-2 pada aktifitas sel Glial (salah satu jenis sel syaraf) yang mengatur regenerasi dan kemampuan bertahan hidup dari sel syaraf.
5) Mengembalikan suplai darah ke daerah yang terluka dengan mengurangi penyempitan atau memperlebar (vasokonstriksi) pembuluh darah.


Cannabinoid berperan dalam neuroproteksi lewat satu atau lebih proses-proses diatas terutama pada kondisi parah, neurodegenerasi, luka trauma dan iskemia. Cannabinoid juga bisa menjadi terapi efektif untuk memperlambat atau bahkan menghentikan proses-proses neurodegenerasi pada proses kognitif seperti pada penyakit Alzheimer, gangguan kemampuan motorik seperti Parkinson, penyakit Huntington, ALS (Amyotropic Lateral Sclerosis) dan Multiple Sclerosis (MS) [1]. Peneliti dari NIMH (National Institute of Mental Health) menemukan bahwa THC, zat psikoaktif utama 



dalam ganja (yang memberikan efek “tinggi”) dan CBD, zat non-psikoaktif yang berefek anti-konvulsan (mencegah kejang), keduanya memiliki efek antioksidan kuat dalam studi laboratorium. Menurut ilmu kedokteran, antioksidan diandalkan untuk melindungi sel-sel syaraf pada korban stroke dari paparan zat-zat racun kimia otak yang dikenal dengan glutamat. Trauma (benturan) pada kepala dan stroke menyebabkan terputusnya suplai oksigen pada sel-sel syaraf didaerah terjadinya


 trauma dan stroke, putusnya suplai oksigen ini menyebabkan pelepasan glutamat secara berlebihan dan mengakibatkan kerusakan permanen pada sel-sel otak. Ilmuwan menyatakan, CBD memiliki keunggulan dibanding antioksidan pada umumnya karena senyawa CBD bekerja dengan cepat karena menembus blood-brain barrier (filter darah yang masuk ke otak) dengan mudah dan tidak beracun (non-toxic). [3]

[1] Raphael Mechoulam. “Milestone in Drug Therapy - Cannabinoids as Therapeutics”. Birkhauser-Verlag (2005) - Cannabinoids in Neurodegeneration and Neuroprotection - Javier Fernández-Ruiz, Sara González, Julián Romero and José Antonio Ramos
[2] MARIJUANA-LIKE COMPOUNDS MAY AID ARRAY OF DEBILITATING CONDITIONS RANGING FROM PARKINSON'S DISEASE TO PAIN – Society for Neuroscience, News Releases (10/26/2004)
[3] Marijuana Appears To Protect Against Brain Injuries, Federal Researchers Find - NORML news - July 9, 1998 - Washington, DC, USA

GANJA DAN MAKANAN


Ganja dan Makanan

Selain dapat dihisap, ternyata ganja dapat digunakan sebagai salah satu ramuan dalam makanan maupun minuman. Campuran ganja katanya bisa ditemukan sebagai bumbu sayur, gulai, mie, campuran kopi, bahkan dodol. Nah, dodol ganja ini hampir sama bentuknya dengan dodol biasa, namun bedanya dodol ganja dibungkus daun seperti nasi timbel.

Lalu, dari hasil searching di internet, icip-icip.com menemukan resep-resep makanan yang mengikutsertakan ganja dalam pembuatan saus spaghetti, brownies, banana bread, chocolate chip cookies, dan es krim. Wah, wah..nggak kebayang rasanya bagaimana..Jadi lebih enak atau nggak ya?

Namun, kalau di Indonesia..konon nih..katanya..di Pulau Sumatra (sekitar Aceh, Padang, dan Medan) ganja juga dijadikan campuran dalam makanan. Ada yang bilang dicampurkan ke dalam kuah gulai, nasi, atau mie. Terus katanya lagi, rasanya memang jadi lebih enak sebab menambah nafsu makan bagi yang memakannya. Benar atau tidak ya tergantung yang makannya sih..

Yang jelas, di London ada seorang nenek yang ditangkap karena memiliki empat pohon ganja dan menyimpan serbuk ganja di dapurnya---selama ini si nenek memang punya kebiasaan khas yaitu menambahkan beberapa lembar daun ganja dan serbuk ganja pada makanan kegemarannya, mulai dari kari, kaserol, biskuit, sup, bahkan es krim.

Si nenek berkilah semua itu bagian dari pengobatan yang dijalaninya. Ganja, katanya, mampu mengurangi depresi, pegal-pegal, dan sakit punggung. Polisi menyita kari, es krim dan kaserol yang mengandung ganja di lemari es si nenek. Namun polisi tidak menyita semua masakan yang bisa menjadi barang bukti karena tidak ingin mengganggu kesenangannya. Ya ampun!



Setujukah?
Icip-icip.com mencoba mencari orang-orang yang pernah mengkonsumsi makanan yang mengandung campuran ganja. Namun, ternyata agak sulit mencarinya. Kalau yang sekedar menghisap ganja sih banyak! Kebanyakan mengaku belum pernah mencicipi makanan seperti itu. Atau malah memang tidak tahu dan tidak sadar kalau makanan yang pernah dimakannya ada yang mengandung campuran ganja? Yang pasti, karena ganja di Indonesia dilarang dari mulai penyimpanan, pemakaian, hingga pengedarannya, maka peredaran makanan dan minuman yang mengandung campuran ganja juga tidak terdeteksi alias ilegal.

Lalu, kira-kira bagaimana pendapat orang-orang tentang keberadaan ganja dalam makanan atau minuman. Setuju atau tidak? Che seorang vokalis sebuah band berpendapat setuju kalau ada campuran ganja dalam makanan asal sedikit kadar atau dosisnya. “Soalnya kan cuma sebagai penambah selera makan.” komentarnya. Ia tahu bahwa ganja juga dijadikan campuran dalam beberapa jenis makanan. “Gue pernah lihat sampai ada di brownies. Kalau kebanyakan katanya jadi bisa bikin mabok!” jelasnya lagi.

Sedangkan Riri, aktivis sebuah organisasi berpendapat lain. “Nggak setuju sih kalau gue. Abis kan ganja dilarang terus haram lagi. Mau sedikit mau banyak kalau memang dilarang, ya udah nggak usah ngeyel!” jelasnya. Hal serupa dilontarkan oleh Fadli, seorang karyawan. “Ganja kan dilarang ya, jadi ya udahlah jangan macem-macem..Obey the rules!”

Lalu, seorang teman pernah mencoba mencampurkan ganja ke dalam kopi dan teh. Ia tidak merasakan efek ganja yang katanya membuat makanan atau minuman menjadi lebih enak. Efek ganja yang memabukkan juga tidak ia rasakan. “Itu kayaknya sugesti, karena gue ngebuktiin nggak ngaruh ke teh,” jelasnya. Namun, ia sendiri berpendapat bahwa setuju-setuju saja ada kandungan ganja di dalam makanan. “Nggak masalah asal enak.”

Hmm…memang benar ya Tuhan nggak mungkin menciptakan sesuatu kalau tidak ada gunanya. Seperti ganja ini. Di satu sisi, ganja dianggap berbahaya dan sebagai pintu gerbang menuju narkotika. Namun, di sisi lain ternyata ganja punya efek-efek positif, terutama dalam bidang medis dan farmasi. Nampaknya, pelarangan akan penyimpanan, penggunaan, hingga pengedaran ganja di beberapa negara di dunia, termasuk Indonesia dikarenakan ada penyalahgunaan dari ganja itu sendiri.

Yang anehnya di Indonesia, walaupun ganja dilarang, tumbuhan ganja malah tumbuh subur di Aceh. Bahkan sampai dijadikan bahan campuran dalam sejumlah makanan dan minuman. Sampai saat ini memang masih simpang siur mengenai efek dari campuran ganja dalam makanan dan minuman. Ada yang bilang memabukkan, ada yang bilang itu hanya sugesti.



ASAL USUL GANJA


Asal Mula Ganja `bakong mangat`.
sejarah tentang penggunaan ganja paling dini yaitu di Cina tahun 2737 SM. Konon, waktu itu ganja atau cannabis digunakan untuk mengobati penyakit rematik, malaria, beri-beri, sifat pelupa dan sakit perut (Yatim: 1991: hal 53). Konon, katanya lagi ganja merupakan jenis daun-daunan atau ramuan yang paling aman digunakan sebab mustahil mengakibatkan efek beracun dalam tubuh.



Menurut situs pengetahuan Narkotika, HIV, AIDS, dan Pendidikan Seks, ganja dapat menimbulkan efek samping yang berbeda bagi penggunanya. Efek yang paling umum dari ganja adalah perasaan teler atau melayang. Efek-efek lain termasuk paranoia, muntah-muntah, kehilangan koordinasi, kebingungan, nafsu makan meningkat, mata merah, dan halusinasi. Sedangkan efek jangka panjangnya, ganja dapat mengakibatkan risiko tinggi bronkitis, kanker paru-paru, serta penyakit pernapasan (sebab ganja mengandung tar dua kali lebih banyak dari rokok), kerusakan sistem kekebalan tubuh, kerusakan memori jangka pendek, daya pikir logika, dan koordinasi berat badan, serta gejala gangguan kejiwaan yang berat. Ganja juga dapat menyebabkan penggunanya menjadi ketergantungan dan kecanduan.

Namun, dari sisi medis, ganja mengandung THC (tetrahyahocannabinol) yang terdiri dari Delta -9-THC dan Delta -8-THC. Delta -9-THC mempunyai efek mempengaruhi pola pikir otak manusia melalui cara melihat sesuatu, mendengar, dan mempengaruhi suasana hati pemakainya. Para ilmuwan medis percaya bahwa Delta -9-THC dapat mengobati berbagi penyakit. Misalnya, daun dan biji tanaman cannabis dapat digunakan untuk mengobati penyakit kanker dan tumor. Lalu, akar dan batangnya dapat dibuat ramuan yang mampu menyembuhkan penyakit, diantaranya kram perut, disentri, asma, anthrax, luka bakar, dan lainnya. Di Inggris sendiri terdapat suatu lembaga yang khusus melakukan penelitian terhadap ganja secara medis dan farmasi, yakni Marijuana Center. Hasilnya, kandungan kimia dalam ganja dapat membantu penyembuhan penyakit dalam tubuh antara lain seperti tonic (penguat), analgesic, penghilang rasa sakit, dan penenang. Bahkan efek ganja yang dapat meningkatkan nafsu makan ternyata bagus bagi penderita AIDS dan anorexia nervosa yang perlu dibangkitkan selera makannya. Sedangkan perasaan teler atau melayang dikaitkan dengan keceriaan atau tertawa yang konon dapat membantu kekuatan penyembuhan tubuh dan jiwa.

Ganja di Indonesia

Dalam Undang-undang no. 22 tahun 1997 tentang Narkotika, disebutkan bahwa narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan.




Sementara yang dimaksud dengan narkotika dalam Undang-Undang tersebut terdiri dari tiga golongan yaitu golongan opiat (heroin, morfin, madat dan lain-lain), golongan kanabis (ganja, hashish) dan golongan koka (kokain, crack). Nah, berarti jelas kan bahwa ganja di Indonesia memang dilarang. Ada aturannya lagi!

Namun, anehnya, ganja itu kan dilarang ya..tapi tanaman cannabis atau ganja itu sendiri malah tumbuh subur di Aceh sana. Bahkan kalau dihitung-hitung, ladang-ladang ganja di Aceh dapat menjadi salah satu sumber pendapatan negara! Waduh, jadi ganja ini anugerah atau musibah? Tanaman ganja tumbuh seperti layaknya rumput liar biasa yang dapat tumbuh dimana saja. Namun memang memerlukan kultur tanah tertentu dan iklim yang mendukung. Ternyata, kultur dan iklim di Aceh mendukung kesuburan ganja ini!



Ganja di Indonesia

Dalam Undang-undang no. 22 tahun 1997 tentang Narkotika, disebutkan bahwa narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan.

Sementara yang dimaksud dengan narkotika dalam Undang-Undang tersebut terdiri dari tiga golongan yaitu golongan opiat (heroin, morfin, madat dan lain-lain), golongan kanabis (ganja, hashish) dan golongan koka (kokain, crack). Nah, berarti jelas kan bahwa ganja di Indonesia memang dilarang. Ada aturannya lagi!

Namun, anehnya, ganja itu kan dilarang ya..tapi tanaman cannabis atau ganja itu sendiri malah tumbuh subur di Aceh sana. Bahkan kalau dihitung-hitung, ladang-ladang ganja di Aceh dapat menjadi salah satu sumber pendapatan negara! Waduh, jadi ganja ini anugerah atau musibah? Tanaman ganja tumbuh seperti layaknya rumput liar biasa yang dapat tumbuh dimana saja. Namun memang memerlukan kultur tanah tertentu dan iklim yang mendukung. Ternyata, kultur dan iklim di Aceh mendukung kesuburan ganja ini!

RASTAFARIAN



Pada akhir abad ke-20, kaum perempuan telah memainkan peranan yang lebih penting di dalam gerakan Rastafari. Pada tahun-tahun awalnya, kaum perempuan yang sedang datang bulan harus takluk kepada suami mereka dan dikeluarkan dari upacara-upacara keagamaan dan sosial. Pada umumnya, kaum perempuan merasakan kebebasan yang lebih besar sekarang dalam mengungkapkan diri mereka. Dengan demikian mereka pun menyumbangkan peranan yang lebih besar pula kepada agama ini.
Rastafari bukanlah sebuah agama yang sangat terorganisasi. Malah, sebagian kaum Rasta mengatakan bahwa itu sama sekali bukan "agama", melainkan suatu "jalan Kehidupan". Kebanyakan kaum Rasta tidak
 mengidentifikasikan dirinya dengan sekte atau denominasi apapun, meskipun ada tiga istana Rastafari yang terkemuka: Nyahbinghi, Bobo Ashanti dan Keduabelas Suku Israel. Dengan mengklaim Yah sebagai Yesus yang datang kedua kalinya, Rastafari adalah sebuah gerakan agama baru yang muncul dari agama Kristen, seperti halnya agama Krsiten muncul dari Yudaisme.
Pada 1996, gerakan Rastafari di seluruh dunia mendapatkan status konsultatif dari Perserikatan Bangsa-bangsa.
Kaum Rastafari


Gerakan Rastafari percaya bahwa akhir zaman dimulai dengan penobatan Haile Selassie sebagai Kaisar Ethiopia pada 1930, dan bahwa ia akan segera menyatakan dirinya sebagai Allah. Kaum Rastafarian mempunyai suatu penafsiran yang unik tentang akhir zaman, yang didasarkan pada Perjanjian Lama dan Kitab Wahyu. Mereka percaya Kaisar Haile Selassie dari Ethiopia adalah Allah yang menjelma, Raja di atas segala raja dan Tuhan di atas segala tuhan yang disebutkan dalam Wahyu 5:5. Sementara di satu pihak penobatan Selassie dipandang sebagai kedatangan Kristus yang kedua kali, dan kejadian-kejadian seperti misalnya Perang Italia-Ethiopia Kedua dipandang sebagai penggenapan atas nubuat-nubuat Alkitab dan khususnya Wahyu, ada juga pengharapan bahwa Selassie akan menyerukan hari penghakiman, ketika ia membawa pulang anak-anak Israel yang telah hilang (kaum kulit hitam yang dibawa keluar dari Afrika pada masa perdagangan budak) untuk hidup bersamanya dalam perdamaian, cinta-kasih dan keserasian yang sempurna di Bukit Sion di Afrika. Bukit Sion bukanlah sebuah tempat, tetapi kaum Rasta percaya bahwa mereka akan hidup di sana bersama Selassie dalam pengertian fisik. Di sana mereka tidak akan pernah mati.
Rasta, atau Gerakan Rastafari, adalah sebuah gerakan agama baru yang mengakui Haile Selassie I, bekas kaisar Ethiopia, sebagai Raja diraja, Tuan dari segala Tuan dan Singa Yehuda sebagai Yah (nama Rastafari untuk Allah, yang merupakan bentuk singkat dari Yehovah yang ditemukan dalam Mazmur 68:4 dalam Alkitab versi Raja James), dan bagian dari Tritunggal Kudus. Nama Rastafari berasal dari Ras Täfäri, nama Haile Selassie I sebelum ia dinobatkan menjadi kaisar. Gerakan ini muncul di Jamaika di antara kaum kulit hitam kelas pekerja dan petani pada awal tahun 1930-an, yang berasal dari suatu penafsiran terhadap nubuat Alkitab, aspirasi sosial dan politik kulit hitam, dan ajaran nabi mereka, seorang penerbit dan organisator Jamaika kulit hitam, Marcus Garvey, yang visi politik dan budayanya ikut menolong menciptakan suatu pandangan dunia yang baru.
Gerakan ini kadang-kadang disebut "Rastafarianisme"; namun hal ini dianggap tidak pantas dan menyinggung perasaan banyak kaum Rasta. Gerakan Rastafari telah menyebar di berbagai tempat did unia, terutama melalui imigrasi dan minatnya dilahirkan oleh musik Nyahbinghi dan reggae —khususnya musik Bob Marley, yang dibaptiskan dengan nama Berhane Selassie (Cahaya Tritunggal) oleh Gereja Ortodoks Ethiopia sebelum ia meninggal, sebuah langkah yang juga diambil belakangan oleh jandanya, Rita. Pada tahun 2000, ada lebih dari satu juta Rastafari di seluruh dunia. Sekitar 5-10% dari penduduk Jamaika mengidentifikasikan dirinya sebagai Rastafari. Kebanyakan kaum Rastafari vegetarian atau hanya memakan jenis-jenis daging tertentu. Di AS ada banyak sekali restoran vegetarian Hindia Barat, yang menyediakan makanan Jamaika.
Doktrin
Rastafari berkembang di antara penduduk yang sangat miskin, yang merasa bahwa masyarakat tidak mau menolong mereka kecuali membuat mereka menjadi lebih menderita. Kaum Rasta memandang diri mereka sebagai penggenap suatu visi tentang bagaimana orang Afrika harus hidup. Meerka merebut kembali apa yang mereka anggap sebagai kebudayaan yang telah dicuri dari mereka ketika dibawa di kapal-kapal budak ke Jamaika, tempat lahir gerakan ini.
Doktrin Rastafari sangat berbeda dengan norma-norma pikiran dunia barat modern. Hal ini disengaja oleh kaum Rasta sendiri. Berbeda dengan banyak kelompok keagamaan modern dan Kristen yang cenderung menekankan konformitas dengan "kekuasaan yang ada", Rastafari sebaliknya menekankan kesetiaan kepada konsep mereka tentang "Zion" dan penolakan masyarakat modern ("Babel"). "Babel" dalam hal ini dianggap memberontak terhadap "Penguasa Dunia Sejati" (YAH) sejak zaman Nimrod.
"Cara hidup ini" tidak sekadar diberikan makna intelektual, atau "keyakinan" seperti yang biasa diistilahkan. Ini adalah masalah mengetahui atau menemukan identitas sejati diri sendiri. Mengikut dan menyembah YAH Rastafari berarti menemukan, menyebarkan dan "menempuh" jalan di mana orang telah dilahirkan dengan sebenarnya.
Kepercayaan ini sulit dikategorikan, karena Rastafari bukanlah suatu organisasi yang tersentralisasi. Masing-masing Rastafari mencari kebenaran untuk dirinya sendiri, sehingga akibatnya terdapat berbagai keyakinan yang masuk ke bawah payung besar bernama Rastafari.
Afrosentrisme
Secara sosial, Rastafari adalah suatu tanggapan terhadap penyangkalan rasialis terhadap orang-orang kulit hitam sebagaimana yang dialami di Jamaika, ketika pada tahun 1930-an orang-orang kulit hitam berada pada tingkat tatanan sosial paling bawah, sementara orang-orang kulit putih dan agama mereka (umumnya Kristen) berada di paling atas. Anjuran Marcus Garvey agar orang-orang kulit hitam bangga akan diri mereka dan warnisan mereka mengilhami kaum Rasta untuk memeluk segala sesuatu yang bersifat Afrika. Mereka mengajarkan bahwa mereka dicuci otak ketika berada dalam tawanan untuk menyangkal segala sesuatu yang berkaitan dengan kulit hitam dan Afrika. Mereka membalikkan citra rasialis mereka dan menganggapnya primitif dan langsung dari hutan dan malah merangkulnya -- meskipun itu berlawanan -- dan menjadikan konsep-konsep ini sebagai bagian dari budaya Afrika yang mereka anggap telah dicuri dari mereka ketika mereka dibawa dari Afrika di kapal-kapal budak. Dekat dengan alam dan dengan savana Afrika serta singa-singanya, di dalam roh, kalau bukan secara badani, adalah gagasan sentral mereka tentang budaya Afrika.
Hidup dekat dengan alam dan menjadi bagian dari alam dianggap sebagai sifat Afrika. Pendekatan Afrika terhadap "hidup dekat alam" ini terlihat dalam rambut gimbal, ganja (marijuana), makanan ital, dan dalam segala aspek kehidupan Rasa. Mereka membenci pendekatan (atau, seperti yang mereka pahami, non-pendekatan) modern terhadap kehidupan karena dianggap tidak alamiah dan terlalu objektif dan menolak subjektivitas. Kaum Rasta mengatakan bahwa para ilmuawn berusaha menemukan bagaimana dunia kelihatan dari luar, sementara kaum Rasa mendekatinya dengan melihat kehidupan dari dalam ke luar. Individu mendapatkan kedudukan sangat penting dalam Rastafari, dan setiap Rasta harus mencari kebenaran untuk dirinya sendiri.
Identifikasi Afrosentris penting lainnya adalah warna merah, emas, dan hijau, dari warna bendera Ethiopia. Warna-warna ini adalah lambang gerakan Rastafari, dan kesetiaan kaum Rasa terhadap Haile Selassie, Ethiopia, dan Africa dan bukan kepada negara modern manapun di mana mereka kebetulan tinggal. Warna-warna ini seringkali terlihat dalam pakaian dan hiasan-hiasan lainnya. Merah melambangkan darah para martir, hijau melambangkan tetumbuhan Afrika, sementara emas melambangkan kekayaan dan kemakmuran yang ditawarkan Afrika. (Sebaliknya, sejumlah pakar Ethiopia menyatakan bahwa warna-warna ini berasal dari pepatah lama y ang mengatakan bahwa sabuk Perawan Maria adalah pelangi, dan bahwa warna merah, emas, dan hijau melambangkan semuanya ini.
Banyak dari pemeluk Rastafari berusaha mempelajari bahasa Amharik, yang mereka anggap sebagai bahasa aslinya, karena inilah bahasa yang dipergunakan Haile Selassie I, dan untuk mengidentifikasikan diri mereka sebagai orang Ethiopia—meskipun pada praktiknya kebanyakan pemeluk Rasta tetap berbahasa Inggris atau bahasa kelahiran mereka. Ada pula lagu-lagu reggae yang ditulis dalam bahasa Amharik.
sumber : indo reagge